Indramayu dan sekitarnya adalah komunitas masyarakat nelayan dan merupakan pelabuhan penting pada pantai utara Jawa yang sering disinggahi kapal-kapal asing. Membatik dikerjakan oleh para isteri nelayan pada saat para suami melaut dan bertujuan menambah income/pemasukan keluarga. Mereka menggunakan canting berukuran besar, sehingga sulit untuk mengisi penuh desain batiknya.
Untuk mengisi bidang-bidang kosong, dibuat alat cocohan dengan complongan yang berbentuk seperti sisir dengan jarum tajam yang digunakan untuk mempenetrasi kain begitu selesai dicover dengan lilin. Setelah dicelup, titik-titik membentuk warna sesuai celupan.
![]() |
Desain batik Indramayu yang berciri khas desain lingkungan laut dan pesisir yang digambarkan secara harafiah, dari kiri: Dara Kipu dan Ganggeng, Jarot Asem dan Urang Ayu |
![]() |
Batik Dermayon Indramayu |
0 Response to "Batik Indramayu"
Posting Komentar